Selasa, 05 Juli 2011

Percepat kinerja PC dengan membuang file sampah

Hallo warga Prana,
Ada kalanya komputer kita dari hari ke hari makin melambat kinerjanya. Banyak penyebab makin menurunnya kecepatan PC kita. Sekurang kurangnya ada dua penyebab utama : makin menumpuknya file file sampah dan konfigurasi sistem yang memberatkan dan atau menguras kapasitas disk program ( disk : C ).  Dibawah ini beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mengembalikan kinerja PC :


1. Disable Start up item : Klik Start ==> Run ==> Ketik : msconfig, Enter ==>Klik tab Start up ==> Disable all ==> Apply/OK.

2. Memori Virtual : Teknik ini adalah untuk membuat memori bayangan, yakni dengan memanfaatkan Free Space hardisk kita. caranya sangat mudah,
klik kanan di My Computer ==> Properties ==>Advance, pada menu Performance klik Setting ==> Advanced lagi, klik Change ==> Klik Custome Size, pada Initial Size, isikan : 2950, pada Max Size isikan : 3000. ==> Klik SET ==> OK (Note : Jika diklik Set menampilkan kotak dialog baru, berarti kapasitas hardisk kosong anda kurang dari 3000 MB,ganti initial dan Max sizenya dengan kapasitas lebih kecil.

3. Clean Prefetch : Semakin lama kita menggunakan komputer, maka folder Prefetch akan semakin besar. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada kinerja Windows. Agar kembali normal caranya : Buka Windows Explorer, buka C:\windows\prefetch\ semua file yang ada di dalam folder prefetch, delete semuanya.

4. Turn Off System Restore : Kapasitas Hardisk anda sebenarnya sebagian digunakan untuk monitoring System. anda bisa mendisable fasilitas ini dengan cara : Klik kanan di My Computer ==> Properties ==> System Restore ==> Klik Turn Off System Restore. ==> OK

5. Setting Best Performance : Windows XP memang memiliki tampilan yang cantik, tetapi hal ini tentunya juga menguras memori cukup banyak. Jika yang anda utamakan kecepatan, maka anda dapat menggunakan trik ini : My Computer ==> Properties ==> Advance, pada menu Performance klik Setting ==> pilih Adjust For Best performance ==> OK

6. Turn Off Automatic Update : Jika komputer anda terhubung ke Internet, setiap kali ada update software terbaru, windows akan mengupdate tanpa sepengetahuan anda. Hal ini selain akan memakan bandwitdh anda, juga berpengaruh pada kecepatan komputer. cara mematikannya adalah : Klik kanan My Computer ==> Properties ==> Automatic Updates ==> Turn Off Automatic Updates ==> OK

 7. Pembersihan Standar
Setelah Anda selesai memasang Windows XP dan aplikasi-aplikasi yang Anda butuhkan, saatnya Anda melakukan pembersihan standar terhadap file-file sampah pada sistem operasi Windows XP Anda. Caranya?
a. Klik kiri icon MY COMPUTER di desktop Anda, atau pilih menu MY COMPUTER yang ada di Start Menu.
b. Selanjutnya akan muncul jendela MY COMPUTER berisi daftar drive yang terpasang di komputer Anda. Klik kanan pada drive “C”.
c. Klik kiri tombol Disk Cleanup yang terletak di kanan bawah lingkaran diagram kapasitas ruang hard drive Anda.
d. Selanjutnya akan muncul daftar jenis file sampah yang ingin Anda hapus. Beri tanda centang untuk semua entri (atau yang Anda inginkan), lalu klik OK. Sistem akan mengkonfirmasi proses pembersihan, jawab “Yes” untuk setuju.
e. Jika proses pembersihan selesai, Anda akan kembali ke jendela Properties hard drive. Beri tanda centang pada entri “Compress drive to save disk space” (untuk mengkompresi file-file di hard drive sehingga memberi ruang penyimpanan lebih besar), lalu klik OK. Saat muncul konfirmasi untuk mengkompresi hard drive, klik OK untuk setuju.

8. Singkirkan File Uninstall Windows Update
Jika Anda melakukan update terhadap sistem operasi Windows, baik itu berupa patch, hotfix, atau komponen lain yang dibutuhkan Windows, maka komputer akan melakukan backup terhadap file sistem Anda. Jadi, Anda dapat meng-uninstall update tersebut jika diperlukan.
Namun, penulis berasumsi bahwa Anda membutuhkan update terbaru dan tidak akan mengembalikan file sistem yang tidak “up-to-date.” Jadi, alangkah baiknya jika Anda menghapus backup file sistem Anda, sehingga dapat menghemat sedikitnya 100 MB ruang kosong pada hard drive Anda.
Untuk itu, lakukan langkah berikut…
a. Pada jendela Windows Explorer, klik menu TOOLS, lalu pilih FOLDER OPTIONS. Selanjutnya, klik tab VIEW lalu klik OK.
- Show hidden files and folders (On)
- Hide protected operating system files (Off)
b. Masuk ke folder Windows (umumnya C:\WINDOWS), dan hapus folder dengan awalan nama $, misalnya $NtUninstallKB______$. Tapi jangan hapus folder $hf_mig$, mengingat folder tersebut berisi informasi yang berhubungan dengan proses update sistem Anda.
c. Jalankan lagi proses pada poin a., dan kembalikan opsi yang telah Anda rubah ke posisi seperti semula.

9. Hapus Precompiled Setup Files
Precompiled Setup Files adalah kumpulan file cache dari aplikasi-aplikasi yang terpasang di sistem operasi Windows XP. File-file ini akan membuat aplikasi yang pernah Anda buka dapat berjalan lebih cepat. Biarpun demikian, beda kecepatannya tidak signifikan, dan akan menghemat sekitar 30 MB jika dihapus. Nah, jika Anda ingin menghapusnya, silahkan ikuti langkah berikut.
a. Klik START, lalu pilih RUN.
b. Pada kotak dialog RUN, ketik CMD lalu klik OK atau tekan ENTER.
c. Anda akan masuk ke modus Command Prompt. Ketik del c:\windows\inf\*.pnf, lalu tekan ENTER. Jika ada konfirmasi, tekan Y untuk setuju.
d. Jika sudah selesai, ketik EXIT dan tekan ENTER untuk keluar dari
modus Command Prompt.

10. Delete file-file Software Distribution!
Software Distribution adalah kumpulan file-file sampah hasil instalasi Windows Update, besarnya dapat mencapai 300 MB! Tak ada ruginya jika Anda menghapusnya, karena file-file ini bahkan tidak disentuh Windows jika Anda ingin meng-uninstall update yang pernah Anda lakukan.
a. Klik START, lalu pilih RUN.
b. Pada kotak dialog RUN, ketik C:\WINDOWS\SOFTWARE DISTRIBUTION\DOWNLOAD, lalu klik OK atau tekan ENTER.
c. Saatnya delete seluruh file di jendela folder yang Anda lihat!

11. Buang DLL CACHE
Jika Windows mengalami masalah, misalnya file sistem terhapus, terkena virus, atau terkontaminasi, secara otomatis Windows akan me-restore file-file penting tersebut dengan mengambil file cadangan di folder DLLCACHE yang tersembunyi. Jika folder DLLCACHE dihapus, maka Windows akan meminta Anda memasukkan CD instalasi Windows XP jika ada masalah dengan file sistem Anda.
Ingat! Penulis menawarkan Anda untuk menghapus folder ini karena ukurannya yang sangat besar, kira-kira 400 MB!
Jika Anda pengguna komputer yang tak pernah mengutak-atik sistem, rasanya aman-aman saja untuk menghapusnya.
Namun, jika Anda seorang yang gemar bongkar pasang aplikasi, sebaiknya menjadikan pilihan ini sebagai opsi terakhir.
a. Klik START, lalu pilih RUN.
b. Pada kotak dialog RUN, ketik C:\WINDOWS\SYSTEM32\DLLCACHE, lalu klik OK atau tekan ENTER.
c. Anda ingin jadi eksekutor file sistem Windows? Jangan beri ampun semua file yang Anda lihat, hapus semua…!

12. Matikan Fungsi Hibernation
Fungsi Hibernation memungkinkan Anda menyimpan pekerjaan lalu mematikan komputer, dan begitu dinyalakan, Anda akan berada tepat di keadaan terakhir saat Anda menyimpan pekerjaan Anda sebelumnya. Fungsi ini memakan ruang hard drive Anda sesuai dengan jumlah RAM yang terpasang. Jadi, jika memori Anda 512 MB, maka ruang hard drive akan dipakai sebanyak 512 MB.
Untuk mematikannya, buka START MENU, lalu pilih CONTROL PANEL. Pilih POWER OPTIONS, lalu klik tab HIBERNATE.
Non-aktifkan opsi hibernate yang terdapat dalam tab tersebut, lalu klik OK.

sumber :  
http://daengnaba.wordpress.com/2009/06/17/meningkatkan-performa-windows-xp/
http://id-id.facebook.com/apps/application.php?id=149165298485825 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar